Sabtu, 29 Agustus 2015

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MASING - MASING PEMBANGKIT LISTRIK

PLTA
Ada beberapa keunggulan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dapat dirangkum secara garis besar sebagai berikut :
o         Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan beban. Sehingga pembangkit listrik ini sangat cocok digunakan sebagai pembangkit listrik tipe peak untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
o         Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan lainnya dan teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh Indonesia.
o         PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100 tahun.
o         Bendungan yang digunakan biasanya dapat sekaligus digunakan untuk kegiatan lain, seperti irigasi atau sebagai cadangan air dan pariwisata.
o         Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi berharga bagi lingkungan.
o         Tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca
Kelemahan PLTA :
o         Mebutuhkan inventasi yang besar
o         Membutuhkan lahan yang luas untuk membuat pusat listrik yang berkapasitas besar
o         Penetapan sumber daya angin dan persetujuan untuk pengadaan ladang angin merupakan proses yang paling lama untuk pengembangan proyek energi angin, dapat memakan waktu hingga 4 tahun dalam kasus ladang angin yang besar yang membutuhkan studi dampak lingkungan yang luas. Memerlukan lapangan yang luas dan terbuka (mengurangi areal pertanian dan bangunan). mengganggu penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian. Derau aerodinamis merupakan masalah lingkungan, oleh karena itu kecepatan perputaran rotor perlu dibatasi di bawah 70m/s.

PLTU
Kelebihan :
o         Efisiensi Tinggi.
o          Cocok untuk memenuhi beban dasar.
o          Daya yang dihasilkan besar.
o          Bisa menggunakan segala jenis bahan bakar (cair, padat, atau gas).
o          Biaya perawatan murah (penggantian suku cadang tidak terlalu sering).
o          Usia mesin lebih lama.
o          Tidak terlalu sering diadakan pemeriksaan bagian –bagian turbin

Kekurangan :
o          Proses start lama.
o          Membutuhkan lahan yang luas.
o          Membutuhkan air pendingin yang cukup banyak sehingga biasanyaditempatkan didaerah yang dekat dengan sumber air yang melimpah.
o          Investasi awal mahal.
o          Proses pembangunan lama.
o          Emisi gas buang tidak ramah lingkungan (biasanya untuk bahan bakarbatubara atau residu).
o          Fondasi berat


PLTGU
Kelebihan PLTGU sebagai berikut :
o          Dapat memperbaiki efisiensi (dibandingkan yang hanya menggunakan PLTG).
o          Daya yang dihasilkan menjadi lebih besar.
o          Pembangunan dapat dilakukan secara bertahap (pertama dibangun PLTG danselanjutnya ditambah PLTU).
o          Dapat dibangun dengan beberapa turbin gas dan HRSG untuk satu turbin uapsehingga pengoperasian PLTG dapat bergantian tanpa melakukan shutdown pada bagian PLTU.
o          Jumlah air pendingin tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan PLTUkonvensional untuk daya yang sama.
o          Proses start lebih cepat dibandingkan PLTU konvensional.
o          Tidak membutuhkan lahan yang luas.
o          Emisi lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar gas

Kerugian:
o         Emisi gas buang tidak ramah lingkungan (biasanya untuk bahan bakarbatubara atau residu).
o         Proses pembangunan lama.
o         Membutuhkan lahan yang luas.

PLTP
Kelebihan :
o         Biaya operasional lebih murah daripada PLTU, karena tidak perlu membeli bahan bakar,

Kekurangan :
o         memerlukan biaya investasi yang besar terutama untuk biaya eksplorasi dan pengeboran perut bumi.


PLTD
Kelebihan :
o         Penggunaan bahan bakar menentukan tingkat efisiensi pembakaran dan prosesnya.
o         lokasi bisa dimana saja (pantai sampai pegunungan) dengan kapasitas bisa disesuaikan, malahan di desa terpencil dengan pengguna sedikit,

Kekurangan :
o         menggunakan sumber daya alam terbatas/tak terbaharukan/fosil

PLTS
Kelebihannya :
o         Memanfaatkan sinar matahari tanpa biaya,
o         cocok sekali untuk daerah tropika
o         Praktis dan hemat
o         Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis
o         Bersih, ramah lingkungan
o         Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang
o         Praktis, tidak memerlukan perawatan
o         Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
Kekurangan :
o         Ketergantungan oleh sinar matahari, tetapi untuk hal ini diatasi dengan kekuatan penyimpanan aki/baterei
o         Biaya awal relatif mahal

PLTO
Kelebihan :

o         energi bisa diperoleh secara gratis,
o         tidak butuh bahan bakar,
o         tidak menghasilkan limbah,
o         mudah dioperasikan dan biaya perawatan rendah,
o         serta dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang memadai

Kekurangan :
o         Bergantung pada ombak; kadang dapat energi, kadang pula tidak,
o         Perlu menemukan lokasi yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul secara konsisten.

PLTG
Kelebihan :
o         Fleksibel dalam pengoperasian.Start– stopcepat.
o         Cocok untuk memenuhi beban puncak
o         Fondasi lebih ringan.
o         Masa pembangunan cepat.
o         Tidak membutuhkan lahan yang luas.
o         Bisa dibangun di daerah padat ( pusat kota ).
o         Ramah lingkungan.
o         Investasi awal cukup murah.

Kekurangan :
o         Spare part mahal.
o         Perlu sering dilakukan pemeriksaan terhadap area yang dilewati gas panas.
o         Daya yang dihasilkan rendah.
o         Usia tidak panjang.
o         Efisiensi rendah.
o         Hanya bisa menggunakan bahan bakar jenis tertentu (cair dan gas).

PLTSa
Kelebihan :
o         PLTS menghasilkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini berarti mambantu menutupi defisit energi listrik PLN. Jadi, sudah waktunya sampah diolah jadi energi listrik. Dengan begitu, krisis listrik yang dihadapi dapat teratasi dan tarif pun bisa murah.
o         Keberadaan TPA tidak hanya menguntungkan pengelola tetapi juga masyarakat sekitar. Adanya PLTS membuat masyarakat sekitar TPA dapat menggunakan listrik dengan gratis. Solusi ini dapat mencegah penolakan masyarakat sekitar terhadap keberadaan TPA.

Kekurangan :
o         dibutuhkan sampah dalam jumlah besar, yang mengakibatkan diperlukannya beaya tinggi untuk penyediaan sampah itu atau untuk mengganti kekurangan sampah itu dengan energi lain
o         proyek tersebut bukan proyek yang mendatangkan untung
o         mencemari lingkungan hidup dan mendatangkan penyakit
o         akan memicu orang-orang untuk memerbesar produksi sampah

PLTN
Keuntungan :
o         Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal) – gas rumah kaca hanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan dan hanya sedikit menghasilkan gas)
o         Tidak mencemari udara – tidak menghasilkan gas-gas berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau asap fotokimia.
o         Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal)
o         Biaya bahan bakar rendah – hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan. Ketersedian bahan bakar yang melimpah – sekali lagi, karena sangat sedikit bahan bakar yang diperlukan
Kekurangan :
o         Risiko kecelakaan nuklir – kecelakaan nuklir terbesar adalah kecelakaan Chernobyl (yang tidak mempunyai containment building).
o         Limbah nuklir – limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan dapat bertahan hingga ribuan tahun

PLTPS
Keuntungan
o         Setelah dibangun energi listrik yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara gratis,
o         tidak membutuhkan bahan bakar,
o         tidak menimbulkan efek rumah kaca,
o         produksi listrik stabil karena pasang surut air laut bisa diprediksi.

Kekurangan
o         bukan energi masa depan karena memiliki berbagai kelemahan.
o         Biaya pembuatan dam mahal dan merusak ekosistem dipesisr pantai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar